PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL WINDA GALLERY SEBAGAI REPRESENTASI GAYA PERSONAL BERNUANSA ETNIK INDONESIA

Persaingan di industri aksesoris handmade di Indonesia semakin meningkat seiring berkembangnya tren gaya hidup yang menggabungkan unsur budaya lokal dan estetika modern. Winda Gallery sebagai brand lokal yang menawarkan produk aksesoris handmade bernuansa etnik menghadapi tantangan dalam membangun citra merek yang kuat, komunikatif, dan relevan dengan target audiens muda. Identitas visual yang belum sepenuhnya merepresentasikan karakter unik brand menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual Winda Gallery agar mampu membangun citra brand yang merepresentasikan gaya personal bernuansa etnik Indonesia. Proses perancangan dilakukan menggunakan metode Design Thinking, yang terdiri dari lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Pendekatan kualitatif digunakan melalui observasi terhadap brand dan kompetitor, wawancara, serta studi literatur tentang branding dan desain visual. Berdasarkan hasil analisis, konsep visual dengan karakter elegan, etnik, dan heritage-inspired dikembangkan menjadi logo berbentuk bunga khas Indonesia dengan struktur geometris sebagai elemen utama, yang didukung oleh palet warna jewel tone, tipografi anggun, dan motif floral emboss yang terinspirasi dari batik Indonesia. Identitas visual yang baru ini merepresentasikan citra Winda Gallery sebagai brand aksesoris handmade yang khas dan relevan dengan selera perempuan Indonesia.