STUDI KOMPARATIF METODE MANUAL JACKING, OPEN CUT DAN MICROTUNNELING PADA PROYEK SPAM BUARAN III HULU

Pemilihan metode pemasangan pipa sangat memengaruhi keberhasilan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), khususnya dalam hal efisiensi waktu, biaya, dan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tiga metode pemasangan pipa, yaitu manual jacking, open cut, dan microtunneling pada proyek SPAM Buaran III Hulu. Analisis dilakukan berdasarkan tingkat produktivitas pelaksanaan, biaya konstruksi, serta risiko dan dampak lingkungan yang ditimbulkan masing-masing metode.Data yang digunakan merupakan kombinasi data sekunder dari studi literatur dan observasi, serta data primer dari dokumen proyek. Hasil studi menunjukkan bahwa metode open cut memiliki produktivitas tinggi dan biaya rendah, tetapi menyebabkan gangguan lingkungan yang signifikan. Microtunneling lebih minim gangguan karena menggunakan teknologi modern, namun biayanya tinggi. Sementara itu, manual jacking menjadi metode alternatif dengan keseimbangan aspek teknis dan ekonomis, tergantung kondisi lapangan.Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan metode, seperti kondisi tanah, kedalaman pipa, dan kepadatan lalu lintas. Kesimpulan dari studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menentukan metode pemasangan pipa yang paling optimal untuk proyek serupa.