PERANCANGAN BOARD GAME EDUKATIF UNTUK MELATIH DAYA PIKIR DAN GERAK ANAK MELALUI PENGENALAN WARNA DI TK DUA MEI

Saat anak berusia 4 (minus) 6 tahun, terdapat periode yang berperan penting untuk menjadi titik awal perkembangan anak. Periode tersebut merupakan The Golden Age atau masa keemasan, yaitu masa seorang anak mengenali berbagai rangsangan yang diberikan oleh lingkungan sekitar. Anak-anak memiliki tingkat kemampuan dan kecerdasan yang berbeda. Oleh sebab itu, taman kanak-kanak memiliki peran untuk membantu proses perkembangan anak dengan menggunakan metode pembelajaran yang memumpuni untuk setiap usia anak. Salah satu caranya dengan menciptakan metode belajar seraya bermain melalui Alat Permainan Edukatif (APE), seperti board game. Board game dipilih menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif karena dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga anak lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan. Saat ini, sistem pendidikan TK Dua Mei sudah memperkenalkan warna pada awal pembelajaran untuk membantu merangsang penglihatan mata anak terhadap warna-warna di sekitar. Selain membantu menyempurnakan panca indera penglihatan, pengenalan warna juga melatih anak untuk dapat berinteraktif dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dalam aktivitas pembelajaran, TK Dua Mei kerap kali hanya menggunakan APE atau alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran pengenalan warna. Sehingga, saat ini TK Dua Mei membutuhkan media pembelajaran lain yang lebih interaktif sekaligus menyenangkan untuk memberikan suasana baru dan menarik kepada anak. Hal ini, menjadikan board game edukatif sebagai media pembelajaran baru yang dipilih dengan harapan dapat memberikan permainan yang mengedukasi pola fikir dan gerak anak melalui pengenalan warna yang di sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak.