Analisis Karakteristik Sistem Pengereman Anti-Lock sebagai Sistem Keamanan pada Mobil Listrik

Sistem pengereman merupakan salah satu fitur penting pada mobil listrik yang memiliki fungsi untuk memperlambat atau bahkan menghentikan kendaraan. Pada mobil listrik terdapat sistem pengereman regenerative, namun sistem ini tidak bisa memberikan performa yang cukup saat pengereman mendadak. Sistem pengereman mekanis dibagi menjadi 2 jenis yaitu sistem pengereman lock dan sistem pengereman anti-lock. Pada mobil listrik, jenis pengereman yang banyak digunakan adalah pengereman hidrolik dengan sistem pengereman lock. Sistem ini memiliki kekurangan saat pengereman dilakukan karena dapat menyebabkan roda terkunci sehingga kendaraan sulit untuk dikendalikan saat pengereman mendadak. Sistem anti-lock memiliki kelebihan yaitu dapat mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Pada laporan Tugas Akhir ini disajikan simulasi dan pemodelan dari sistem pengereman anti-lock (ABS) pada mobil listrik dengan berat total 1800 kg berjalan pada kondisi jalan kering, lurus, dan mendatar menggunakan beberapa variasi kecepatan kendaraan sebelum terjadi pengereman (40 rad/sec, 80 rad/sec, 120 rad/sec). Simulasi sistem pengereman anti-lock dibuat pada software MATLAB Simulink, output dari simulasi ini berupa stopping distance, nilai slip, usaha pengereman, kecepatan kendaraan, dan kecepatan roda. Pada kecepatan awal 80 rad/sec kendaraan dengan ABS memiliki stopping distance 36 meter. slip selama 0,06 detik, dan usaha pengereman 13347,77 kJ