METODE PELAKSANAAN STRUKTUR OPEN CAISSON PADA PEKERJAAN PEMBUATAN SHAFT JAKARTA SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT JAKARTA UTARA

Jakarta menghadapi tantangan besar dalam mengolah air limbah dan penurunan tanah akibat pertumbuhan penduduk dan eksploitasi air tanah. Air limbah domestik menjadi penyumbang utama pencemaran (75%) (Satria Wirawan, 2019). Untuk mengatasinya, Pemerintah melaksanakan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) dengan metode inovatif seperti Open Caisson berbasis kerja sama Indonesia-Jepang, menargetkan penyelesaian pada 2027. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur pengelolaan air limbah secara berkelanjutan. Tahapan penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi literatur dari sumber terpercaya, pengumpulan data primer (observasi lapangan) dan sekunder (dokumen proyek), pembahasan analisis pekerjaan dan teknik pengendalian pekerjaan. Hasil akhir berupa kesimpulan yang didasarkan pada analisis data yang telah dikumpulkan dan diolah. Terdapat tiga macam pekerjaan yang dikerjakan yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan inti, pekerjaan finishing (prees-in) pada metode yang digunakan. Teknik pengendalian yang digunakan juga memiliki tiga tahapan yaitu, pengendalian sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan, dan setelah pelaksanaan. Metode pelaksanaan shaft dengan struktur Open Caisson meliputi tiga tahap utama: persiapan (stake out, sand column), pekerjaan utama (pemancangan, pembesian, pengecoran), dan finishing (press-in). Pengendalian kualitas diperlukan di setiap tahap.