Evaluasi Dampak Lingkungan Pembangunan Jaringan Perpipaan (IPAL) Terhadap Lingkungan Perkotaan. Studi Kasus : Jakarta Sewerage System.

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan perkotaan menjadi solusi krusial dalam mengatasi permasalahan sanitasi dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari pembangunan jaringan perpipaan IPAL dalam proyek Jakarta Sewerage System (JSS), dengan fokus pada dampak kebisingan, getaran, serta dampak sosial terhadap masyarakat sekitar. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, serta penyebaran kuesioner kepada masyarakat terdampak. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menilai kesesuaian pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dengan peraturan PermenLHK No. P.102/2016 dan regulasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat getaran yang ditimbulkan selama pembangunan tidak mengganggu lingkungan sekitar, sementara kebisingan menjadi perhatian utama karena melebihi ambang batas di beberapa lokasi, berdasarkan data-data tersebut proyek ini tidak memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap masyarakat sekitar.
Kata Kunci : IPAL, dampak lingkungan, kebisingan, getaran, RKL-RPL.