PELAKSANAAN PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH STA 4+537 – 4+650 PADA PROYEK JALAN LINTAS SELATAN LOT 1A BRUMBUN – PANTAI SINE, TULUNGAGUNG

Pembangunan infrastruktur jalan menjadi faktor penting dalam menunjang konektivitas dan pertumbuhan ekonomi antarwilayah. Salah satu komponen penting dalam pembangunan jalan adalah dinding penahan tanah (retaining wall), yang berfungsi menjaga stabilitas lereng serta mencegah longsor dan pergerakan tanah yang dapat membahayakan badan jalan. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Jalan Lintas Selatan Lot 1A Brumbun – Pantai Sine, Tulungagung, khususnya pada STA 4+537 – 4+650. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah serta menghitung kebutuhan sumber daya seperti bahan, alat, tenaga kerja, dan durasi pelaksanaan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, pengumpulan data teknis, dan analisis produktivitas alat dan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah memerlukan tahapan yang sistematis, mulai dari pekerjaan persiapan, blinding stone, lean concrete, pembesian, bekisting, hingga pengecoran. Selain itu, penggunaan alat berat dan sistem manajemen kualitas (Quality Control) sangat berperan dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi teknis dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek serupa, serta memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan keselamatan kerja di bidang konstruksi.
Kata kunci: dinding penahan tanah, jalan lintas selatan, pelaksanaan konstruksi, kebutuhan sumber daya, retaining wall.