PELAKSANAAN PEKERJAAN SHOTCRETE DAN SOILNAILING PADA LERENG BATUAN BERBUTIR PROYEK JALAN LINTAS SELATAN STA 3+400 SAMPAI 3+450

Pekerjaan stabilisasi lereng merupakan bagian penting dalam pembangunan infrastruktur, khususnya pada proyek Jalan Lintas Selatan Lot 1A P. Brumbun – Pantai Sine yang menghadapi tantangan berupa potensi keruntuhan lereng batuan berbutir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode pelaksanaan, menghitung kebutuhan bahan, alat, tenaga kerja, serta estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan shotcrete dan soil nailing.
Metode shotcrete dilakukan dengan menyemprotkan campuran beton ke permukaan lereng sebagai lapisan pelindung dan penguat struktural, sedangkan soil nailing menggunakan batang baja yang ditanam ke dalam lereng guna meningkatkan kestabilan tanah. Berdasarkan hasil analisis, pekerjaan shotcrete dengan luas area 1875,75 m² membutuhkan volume beton sebesar 839,3 m³ dengan estimasi waktu pelaksanaan selama 20 hari. Sementara itu, pekerjaan soil nailing pada 108 titik membutuhkan semen sebanyak 750 sak dan air 3.750 liter, dengan waktu pelaksanaan selama 13 hari untuk grouting dan 20 hari untuk pengeboran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua metode ini dapat digunakan secara efektif untuk memperkuat lereng batuan berbutir dengan mempertimbangkan kondisi medan dan efisiensi waktu pelaksanaan.