KINERJA SLAB ON GROUND MENGGUNAKAN GFRP MESH DAN WIREMESH

2101421017, Firda Ilma Ilahi (2025) KINERJA SLAB ON GROUND MENGGUNAKAN GFRP MESH DAN WIREMESH. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Bab I dan Bab V] Text (Judul, Bab I dan Bab V)
Judul, Bab I dan Bab V_Firda Ilma Ilahi.pdf

Download (684kB)
[thumbnail of Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran] Text (Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran)
Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran_Firda Ilma Ilahi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)

Abstrak

Slab on Ground (SoG) merupakan elemen struktur lantai yang diletakkan langsung di atas permukaan tanah dan berfungsi menahan beban hidup serta beban mati. Retakan yang terjadi pada SoG dapat disebabkan oleh tegangan tarik yang melebihi kapasitas beton, sehingga dibutuhkan tulangan sebagai pengendali retak. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan kinerja antara tulangan GFRP mesh dan wiremesh baja terhadap pola retak, lebar retak, serta regangan yang terjadi pada pelat SoG. Pengujian dilakukan pada enam spesimen pelat beton berukuran 950 × 350 × 60 mm dengan tulangan satu lapis dan selimut beton 27 mm. Tiga spesimen menggunakan GFRP mesh dan tiga lainnya menggunakan wiremesh baja, dengan mutu beton fc' 25 MPa dan nilai CBR tanah sebesar 8,06%. Pembebanan dilakukan secara statis menggunakan dua garis beban dengan jarak 30 cm hingga mencapai beban maksimum 34,81 kN. Retakan yang terjadi diamati dan dianalisis secara visual, diukur menggunakan crackmeter, serta diidentifikasi regangan tulangannya menggunakan strain gauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen dengan GFRP mesh mengalami retak awal pada beban yang lebih rendah yaitu 20,07 kN dibandingkan wiremesh yaitu 20,99 kN tetapi lebar retak awal lebih besar pada wiremesh yaitu sebesar 0,55 mm. Lebar retak maksimum pada kedua jenis tulangan melebihi batas yang ditetapkan dalam SNI 8970:2021 dan ACI 318R-25. Dari hasil pengukuran regangan, tulangan GFRP mesh menunjukkan nilai regangan maksimum yang lebih tinggi dibandingkan wiremesh, yang berkaitan dengan modulus elastisitas GFRP yang lebih rendah. Hal ini mencerminkan kelenturan GFRP mesh dalam zona elastis, meskipun sifat getasnya membatasi deformasi lanjutan setelah mencapai batas tarik maksimumnya.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: s.Tr.T Firda Ilma Ilahi
Date Deposited: 21 Jul 2025 06:41
Last Modified: 21 Jul 2025 06:41
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/28128

Actions (login required)

View Item
View Item