2309511002, Eka Hero Ramadhani (2025) ANALISIS KOMPARATIF QUALITY OF SERVICE (QOS) IMPLEMENTASI JARINGAN BROADBAND BERBASIS SATELIT LOW EARTH ORBIT (LEO) DENGAN SELULER PADA INTERNET OF THINGS (IOT) SMART FARMING. S2 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Halaman Identitas Tesis]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas Tesis.pdf
Download (140MB)
![[thumbnail of Isi Tesis]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi Tesis.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (176MB)
![[thumbnail of Manuskrip artikel ilmiah (jurnal) Tesis]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Manuskrip artikel ilmiah (jurnal) Tesis.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (2MB)
Abstrak
Terdapat tiga jenis infrastruktur jaringan yang dapat mendukung konektivitas jaringan IoT pada Smart Farming, yaitu jaringan broadband berbasis kabel, seluler, dan satelit. Hanya jaringan broadband berbasis satelit LEO atau seluler yang cocok untuk diimplementasikan pada Smart Farming di lahan pertanian yang luas dan di daerah pedesaan atau pelosok. Namun, jaringan seluler di daerah pertanian yang terpencil kadang tidak memadai atau bahkan tidak tersedia. Oleh karena itu, jaringan internet broadband satelit LEO dapat menjadi solusi baru, sehingga perlu diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode prototyping, eksperimen, dan analisis komparatif. Metode prototyping untuk mengembangkan perangkat yang diteliti dengan mengacu SDLC. Metode eksperimen untuk pengukuran QoS jaringan broadband berdasarkan TIPHON untuk mengetahui nilai parameter QoS yang meliputi throughput, packet loss, delay, dan jitter. Metode analisis komparatif untuk menganalisis hasil komparasi QoS dan biaya jaringan broadband berbasis satelit LEO dan seluler untuk mengetahui kualitas infrastruktur jaringan mana yang lebih baik dan direkomendasikan untuk IoT Smart Farming. Penelitian ini telah berhasil mengimplementasi dan menganalisis QoS jaringan broadband berbasis satelit LEO Starlink dan seluler by.U untuk prototipe IoT Smart Farming pada lahan pertanian di BBPP Lembang. Hasil analisis komparatif QoS menunjukkan bahwa jaringan satelit LEO Starlink masuk kategori penilaian QoS baik (indeks 3,25) pada kondisi cuaca cerah dan penilaian QoS baik (indeks 3) pada kondisi cuaca hujan, sedangkan jaringan seluler by.U masuk kategori penilaian QoS yang juga sama yaitu baik (indeks 3) pada kondisi cuaca cerah maupun hujan. Kualitas jaringan satelit LEO Starlink akan menurun pada saat kondisi cuaca hujan, khususnya pada parameter delay yang nilainya semakin besar jika dibandingkan dengan jaringan seluler by.U yang relatif stabil. Hasil analisis biaya menunjukkan bahwa jaringan seluler by.U lebih unggul dan menguntungkan daripada jaringan satelit LEO Starlink.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (S2) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 384 Komunikasi, telekomunikasi 500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 518 Analisis numerik, analisa numerik |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Pascasarjana > Magister Terapan Teknik Elektro S2 |
User ID Pengunggah: | Eka Hero Ramadhani |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:35 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 08:35 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/27862 |