PENGARUH KENAIKAN TARIF PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MASYARAKAT DI KOTA DEPOK

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan ketimpangan pendapatan di masyarakat menimbulkan kekhawatiran terhadap keputusan investasi masyarakat,
khususnya di wilayah Kota Depok. Kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada barang mewah dinilai dapat memengaruhi daya beli dan perilaku alokasi keuangan, termasuk keputusan dalam berinvestasi. Sementara itu, perbedaan tingkat
pendapatan masyarakat juga berpotensi menciptakan perbedaan dalam perilaku investasi. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kenaikan tarif PPN dan pendapatan terhadap keputusan investasi
masyarakat di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi masyarakat Kota Depok berusia 15–50 tahun yang telah memiliki pengalaman investasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan
purposive sampling dan perhitungan menggunakan rumus Margin of Error (MOE), sehingga diperoleh 100 responden. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kenaikan tarif PPN memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi sebesar 0,550, dan pendapatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi sebesar 0,446.