ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS GERBANG TOL DENGAN SISTEM TRANSAKSI SINGLE LANE FREE FLOW

Pertumbuhan kendaraan bermotor menyebabkan peningkatan beban pada infrastruktur
jalan tol, termasuk Gerbang Tol Tomang yang sering mengalami antrean akibat keterbatasan kapasitas gardu. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja eksisting serta menerapkan perbaikan kinerja kapasitas tanpa penambahan gardu melalui sistem transaksi Single Lane Free Flow (SLFF) dengan pendekatan skenario konfigurasi dari 7 gardu eksisting, termasuk SLFF. Analisis dilakukan secara manual menggunakan teori antrian, dan melalui simulasi menggunakan perangkat lunak PTV Vissim. Analisis kinerja eksisting menunjukkan bahwa tujuh gardu yang beroperasi tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), dengan kebutuhan teoretis mencapai 11 gardu. Simulasi PTV Vissim pada kondisi ini mengonfirmasi kinerja yang tidak memadai dengan panjang antrean maksimal mencapai 63,68 meter dan tundaan 56,24 detik/kendaraan. Sebagai solusi, skenario tahun 2032 dengan konfigurasi 5 Gardu Semi Otomatis (GSO) dan 2 lajur SLFF menunjukkan perbaikan kinerja yang sangat
signifikan. Perhitungan manual pada lajur SLFF menghasilkan panjang antrean 0,35 meter dengan tundaan 0,95 detik/kendaraan. Hal ini divalidasi oleh simulasi PTV Vissim yang menunjukkan panjang antrean antara 1,28-1,42 meter dengan tundaan di bawah 1 detik/kendaraan pada lajur yang sama. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan SLFF mampu meningkatkan kapasitas dan kinerja pelayanan tanpa memerlukan penambahan gardu secara fisik.