ANALISIS MANAJEMEN RISIKO K3 PADA PEKERJAAN PIPE JACKING DENGAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMINING CONTROL)

Pekerjaan konstruksi dengan metode pipe jacking memiliki tingkat risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tinggi karena dilakukan di bawah tanah dan dalam ruang terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko K3 pada proyekJakarta Sewerage Development Project Zone 1 Paket 5 (Area 2-1)dengan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi lapangan, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta pemetaan risiko dengan matriks berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Dari 32 potensi risiko awal, 28 risiko divalidasi sebagai relevan, dengan klasifikasi mayoritas berada pada tingkat sedang hingga tinggi. Pengendalian risiko diterapkan secara berjenjang mulai dari eliminasi hingga penggunaan alat pelindung diri (APD). Hasil perbandingan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan klasifikasi tingkat risiko antara kedua standar, yang mencerminkan pendekatan analisis dan skala penilaian yang berbeda. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan metode HIRADC dapat memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko K3 dan membantu penyusunan strategi pengendalian yang adaptif untuk proyek konstruksi serupa.