PENGARUH PENGGUNAAN GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG DENGAN PERENDAMAN KLORIDA TERHADAP KINERJA BETON

This is the latest version of this item.

Sebagai negara maritim, penggunaan beton di Indonesia tidak lepas dari bangunan-bangunan di tepi
pantai, tengah laut ataupun bangunan air, karena pada daerah ini terdapat banyak zat berbahaya yang
dapat menyebabkan kerusakan pada beton seperti klorida. Penelitian ini menganalisis pengaruh
penggunaan Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai substitusi sebagian semen
terhadap sifat beton segar dan beton keras dengan perendaman klorida terhadap kinerja beton. Variasi
GGBFS yang digunakan adalah 0%, 50%, 60%, dan 70% dari berat semen. Larutan Klorida yang
digunakan NaCl sebanyak 3.5% dan Admixture Polynex SPN 11 dari PT Nexco Indonesia. Pengujian
meliputi slump, berat isi, dan waktu ikat awal untuk beton segar, serta kuat tekan, kuat tarik belah, kuat
lentur, dan modulus elastisitas untuk beton keras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
GGBFS 50% menghasilkan kinerja terbaik dengan perendaman klorida. Dari hasil penelitian diperoleh
nilai kuat tekan 28 hari dan 56 hari berturut-turut sebesar 24.01 MPa, 17.29 MPa, 17.12 MPa dan
27.01 MPa, 22.12 MPa, 19.44 MPa. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa campuran
beton dengan subtitusi GGBFS dengan perendaman klorida ini mengakibatkan beton mengalami
penurunan kekuatan seiring bertambahnya persentase subtitusi GGBFS

Kata Kunci: GGBFS, Klorida, Kinerja Beton