PENGEMBANGAN PROTOTIPE INDOOR AIR PURIFIER BERBASIS PHOTOCATALYTIC OXIDATION MENGGUNAKAN REAKTOR TIO2 COATED SS MESH UNTUK DEGRADASI POLUTAN DALAM UDARA

Lebih dari 87% aktivitas manusia berlangsung di dalam ruangan, sehingga kualitas udara dalam ruangan menjadi faktor krusial yang memengaruhi kenyamanan dan kesehatan. Paparan jangka panjang terhadap polutan udara seperti formaldehida dan Total Volatile Organic Compounds (TVOC) dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, gangguan sistem saraf, serta peningkatan risiko kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja prototipe indoor air purifier berbasis teknologi Photocatalytic Oxidation (PCO) dalam mendegradasi polutan udara dalam ruangan, khususnya formaldehida dan TVOC yang berasal dari asap rokok. Prototipe menggunakan reaktor PCO dengan katalis TiO₂ yang dilapiskan pada substrat stainless steel mesh tipe 304 woven wire mesh 50. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh jumlah lapisan SS mesh (5, 10, dan 15 lembar) serta variasi panjang gelombang sinar UV-A LED (365 nm dan 390 nm) terhadap efisiensi degradasi polutan. Hasil pengujian di ruang uji (test chamber) menunjukkan bahwa sistem PCO mampu menurunkan konsentrasi polutan hingga 96% dalam waktu 30 menit. Sementara itu, pengujian di ruangan sebenarnya menunjukkan penurunan konsentrasi polutan hingga 62,8% dalam waktu 120 menit. Variasi jumlah lapisan SS mesh dan panjang gelombang UV-LED menunjukkan bahwa konfigurasi 5 lembar SS mesh dan UV-A LED 390 nm memberikan efisiensi degradasi yang paling optimal. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prototipe air purifier berbasis PCO efektif untuk mendegradasi polutan udara dalam ruangan dan berpotensi meningkatkan kualitas udara secara signifikan.
Kata Kunci: Photocatalytic Oxidation, Indoor Air Purifier, TiO₂, Stainless Steel Mesh, Degradasi Polutan