PENAMBAHAN ZAT ADITIF ZTA-RA PADA BETON ASPAL CAMPURAN PANAS AC-WC

Deformasi permanen (rutting) merupakan isu krusial terkait durabilitas perkerasan lentur di Indonesia yang dipicu oleh kombinasi beban lalu lintas tinggi dan iklim tropis. Kondisi tersebut mendorong urgensi inovasi bahan tambah untuk meningkatkan kinerja perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aditif ZTA-RA terhadap karakteristik Marshall dan Modulus Resilien (MR) pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), sekaligus menentukan kadar optimumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan proses pencampuran kering (dry-mix), melibatkan variasi kadar ZTA-RA sebesar 0,3%, 0,5%, dan 0,7%. Kinerja campuran dievaluasi melalui pengujian Marshall dan pengujian MR menggunakan Universal Material Testing Apparatus (UMATTA) pada suhu 25 °C dan 40 °C. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kadar optimum ZTA-RA adalah 0,47%, yang pada kadar tersebut seluruh parameter Marshall telah memenuhi spesifikasi Laston Modifikasi Bina Marga 2018. Lebih lanjut, pengujian MR menunjukkan peningkatan kekakuan yang signifikan, terutama pada suhu 40 °C, dengan nilai tertinggi mencapai 1672 MPa pada kadar 0,7%. Disimpulkan bahwa aditif ZTA-RA secara efektif mampu meningkatkan kekakuan dan stabilitas campuran AC-WC, ini dapat menjadikan solusi potensial untuk mengatasi permasalahan rutting.