2106411080, Fathan Arvieno Putra (2025) ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO PROSES PRODUKSI PERCETAKAN BUKU DENGAN METODE BAYESIAN NETWORK DAN FTA. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of ISI SKRIPSI (BAB I & BAB V)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HALAMAN IDENTITAS SKRIPSI_FATHAN ARVIENO PUTRA.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of ISI SKRIPSI (BAB II & IV)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ISI SKRIPSI_FATHAN ARVIENO PUTRA.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (973kB) | Request a copy
Abstrak
Proses produksi di perusahaan ini berpotensi menimbulkan risiko yang dapat memberikan dampak merugikan jika tidak segera diatasi. Selama ini, belum pernah dilakukan evaluasi terhadap pengendalian risiko dalam proses produksi. Akibatnya, terdapat beberapa jenis risiko pada tahap-tahap produksi buku mulai dari prepress, proses produksi itu sendiri, hingga tahap Finishing yang belum tercatat dan dikelola dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang terdapat di divisi prepress, produksi, dan Finishing PT XYZ, mengestimasi probabilitas risiko dengan menggunakan metode Bayesian, menentukan urutan prioritas risiko berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) melalui pendekatan FMEA, serta menyusun strategi mitigasi risiko yang tepat dengan memanfaatkan analisis Fault Tree (FTA).
Dengan langkah, mengestimasi probabilitas (dengan Bayesian), memprioritaskan ranking risiko dengan FMEA, dan menyusun strategi mitigasi risiko dengan FTA di divisi prepress, produksi, dan Finishing PT XYZ. Penelitian dilakukan Februari-Mei 2025 melalui observasi, wawancara, dan kuesioner.
Identifikasi menemukan 37 risiko produksi (20 prior, 17 posterior). Analisis Bayesian Network menggunakan siftware (GeNIe 5.0) menunjukkan risiko utama R1 sebesar 27%. Risiko terbesar per divisi adalah: RP11 "viskositas tinta tidak sesuai" (70%) di divisi produksi, RF2 "dotgain" (68%) di Finishing, dan RS8 "kalibrasi warna terlalu lama" (49%) di prepress. Berdasarkan FMEA, RF2 "setoff" memiliki RPN tertinggi (120), diikuti RS8 (62) dan RP11 (42). Mitigasi risiko RF2 melalui FTA merekomendasikan SOP operator, penyesuaian dosis powder, dan penggunaan dehumidifier atau AC untuk kontrol kelembapan.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Fathan Arvieno Putra |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:22 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 06:22 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/27275 |