PENGARUH PENAMBAHAN KARBOKSIMETIL KITOSAN DAN LILIN LEBAH PADA EDIBLE COATING BERBAHAN PATI GANYONG TERHADAP MUTU BUAH TOMAT CERI

Tomat ceri merupakan buah klimaterik dengan umur simpan pascapanen yang
singkat akibat laju respirasi tinggi, sehingga rentan mengalami kerusakan dan
penurunan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan
menentukan konsentrasi optimal penambahan karboksimetil kitosan (CMC) dan
lilin lebah pada edible coating berbahan dasar pati ganyong untuk menjaga mutu
buah tomat ceri. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Faktorial dengan dua faktor: konsentrasi lilin lebah (0%; 1%; 1,5%; dan 2%) dan
CMC (0%; 2%; 3%; dan 4%). Pengujian mutu dilakukan selama penyimpanan pada
suhu ruang (6 hari) dan suhu chiller (12 hari), meliputi parameter susut bobot, total
padatan terlarut (TPT), derajat keasaman (pH), kadar vitamin C, dan uji
organoleptik (warna, aroma, tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi
edible coating kombinasi secara signifikan mampu menekan laju susut bobot,
menjaga kestabilan TPT dan pH, mempertahankan kadar vitamin C, serta
memperlambat kemunduran atribut organoleptik dibandingkan dengan perlakuan
kontrol. Kombinasi perlakuan 2% lilin lebah + 2% CMC (PB3C2) dan 2% lilin
lebah + 4% CMC (PB3C3) merupakan beberapa formulasi yang menunjukkan
performa paling optimal dalam menjaga mutu tomat ceri pada berbagai parameter
uji dan kondisi penyimpanan
Kata kunci: Edible coating, karboksimetil kitosan, lilin lebah, pati ganyong, tomat
ceri.