2106411019, Farrel Al Afif Fadilah (2025) PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN UV PLATE. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of ISI SKRIPSI BAB I & BAB V.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ISI SKRIPSI BAB I & BAB V.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of ISI SKRIPSI (BAB II - BAB IV).pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ISI SKRIPSI (BAB II - BAB IV).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
Abstrak
Sektor manufaktur Indonesia mengalami ekspansi signifikan, mendorong
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas guna memenuhi permintaan
konsumen. Namun, gangguan produksi akibat kerusakan mesin dan keterlambatan
sering terjadi. PT XYZ. Rasio downtime terhadap waktu mesin menyala pada
Februari, Maret, dan April 2025 berturut-turut adalah 42,55%, 36,97%, dan
22,63%. Persentase downtime yang tinggi ini disebabkan oleh waktu setup mesin
yang terlalu lama dan proses pencarian material yang memakan waktu, menjadikan
produksi tidak efektif dan efisien, serta mengganggu keseimbangan input-output.
Analisis Six Big Losses dapat diperkuat dengan seven tools, seperti Diagram Pareto
dan Diagram Fishbone, untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah.
Total Productive Maintenance (TPM) adalah konsep sinergis antara pemeliharaan
preventif dan manajemen kualitas total, yang melibatkan seluruh karyawan dengan
tujuan zero breakdown dan zero defect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dampak TPM pada mesin UV Plate di PT XYZ terhadap efektivitas dan
produktivitas yang ditunjukkan melalui nilai OEE, serta mengusulkan perbaikan
yang tepat. Nilai OEE rata-rata mesin UV Plate dari Februari hingga April 2025
adalah 40% (jauh di bawah standar kelas dunia), dengan availability 66%,
performance 81%, dan quality 77%. Nilai tertinggi OEE mencapai 59% (minggu
ke-6 Maret 2025) dan terendah pada 25% (minggu ke-2 Februari 2025). Six big
losses menunjukkan kerugian signifikan pada setup & adjustment (270 menit) dan
idling & minor stoppage losses (729 menit). Prioritas masalah berdasarkan Pareto
adalah idling & minor stoppages losses (59%) dan setup & adjustment losses
(22%), dengan total kumulatif 81%. Analisis Fishbone mengidentifikasi enam
faktor penyebab setup & adjustment losses dan tujuh faktor penyebab idling &
minor stoppages losses. Rekomendasi perbaikan meliputi pembuatan formulir kerja
(form job) dan Standard Operating Procedure (SOP) untuk mesin UV Plate.
Setelah implementasi perbaikan, nilai OEE rata-rata meningkat 13% dari 40%
(Februari-April) menjadi 53% (Mei), membuktikan dampak positif usulan
perbaikan.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Farrel Al Afif Fadilah |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 07:48 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 07:48 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/27183 |