ANALISIS EFISIENSI MESIN AUTOMATIC INSPECTION DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT X

2106411002, Danar Oka Dwiyanto (2025) ANALISIS EFISIENSI MESIN AUTOMATIC INSPECTION DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT X. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi] Text (Halaman Identitas Skripsi)
Halaman Identitas Skripsi (BAB 1 & BAB 5).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi Skripsi BAB 2-4] Text (Isi Skripsi BAB 2-4)
Isi Skripsi BAB 2-4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)

Abstrak

Industri kemasan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan dari berbagai sektor seperti makanan, minuman, farmasi, kosmetik, hingga e-commerce. PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan produksi kemasan berkualitas tinggi, melayani berbagai kebutuhan industri. Mesin ini berfungsi memeriksa kesesuaian desain, kualitas cetakan, serta mengidentifikasi cacat produksi secara otomatis. Namun, dalam operasionalnya, mesin ini kerap menghadapi permasalahan seperti downtime yang tinggi, waktu setup yang lama saat pergantian produk, serta kecepatan produksi yang tidak optimal, sehingga berdampak pada turunnya efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja mesin Diana Eye 55 dan mengidentifikasi penyebab rendahnya produktivitas melalui metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Diagram Pareto, Fishbone Diagram, dan analisis 5W+1H. Data dikumpulkan selama periode 11 minggu (September–November 2024), dengan total waktu produksi sebesar 96.289 menit dan downtime sebesar 16.443 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata OEE mesin hanya sebesar 28%, jauh di bawah standar kelas dunia sebesar 85%. Nilai Availability sebesar 81%, Performance hanya 42%, dan Quality sebesar 85%. Kerugian paling dominan berasal dari Reduce Speed Losses (61,38%) dan Setup and Adjustment Losses (18,99%). Melalui analisis fishbone, diketahui akar permasalahan berasal dari lima faktor utama yaitu, manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan. Kurangnya pelatihan operator, tidak adanya SOP yang baku, kerusakan komponen mesin, serta variasi bahan yang mempersulit penyesuaian menjadi penyebab utama penurunan kinerja mesin. Selanjutnya, analisis 5W+1H digunakan untuk merumuskan solusi perbaikan, di antaranya pelatihan teknis bagi operator, pembuatan dan penerapan SOP untuk setup dan kecepatan mesin, serta peningkatan dokumentasi dan pengawasan proses produksi. Dengan implementasi strategi perbaikan tersebut, diharapkan PT X dapat meningkatkan nilai OEE secara bertahap, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan proses produksi mesin Diana Eye 55.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Mahasiswa Danar Oka Dwiyanto
Date Deposited: 11 Jul 2025 07:40
Last Modified: 11 Jul 2025 07:40
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/27168

Actions (login required)

View Item
View Item