ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES PRODUKSI MESIN ENGRAVING PLATE FLEXOGRAPHY PADA PT XYZ DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS

2106411004, Angga Aditya Saputra (2025) ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES PRODUKSI MESIN ENGRAVING PLATE FLEXOGRAPHY PADA PT XYZ DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas (BAB 1 & 5).pdf] Text
Halaman Identitas (BAB 1 & 5).pdf

Download (5MB)
[thumbnail of ISI SKRIPSI (BAB 2-4).pdf] Text
ISI SKRIPSI (BAB 2-4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (7MB)

Abstrak

Mesin memiliki efektivitas yang baik apabila proses produksi terlaksana
sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan sebelumnya dengan kecepatan yang
sesuai standar, dan menghasilkan produk yang berkualitas sesuai standar
perusahaan.. Penelitian ini berisi tentang analisis efektivitas mesin Engraving Plate
Flexography pada PT. XYZ. Terjadinya keterlambatan proses produksi dan
pengiriman serta meningkatnya waste yang sudah ditetapkan oleh perusahaan
membuat efektivitas mesin menurun, Oleh sebab itu, diperlukan penelitian dengan
pendekatan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). sebagai parameter
apakah mesin memiliki efektivitas yang rendah, Six Big Looses untuk mengetahui
faktor terbesar yang mempengaruhi menurunnya efektivitas mesin dan Fishbone
untuk menganalisis lebih dalam terkait menurunnya efektivitas mesin sesuai dengan
hasil analisis Six Big Losses. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji faktor
faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan proses produksi dan
pengiriman flexografi dengan melakukan analisis nilai Overall Equipment
Effectiveness (OEE) pada mesin Engraving Plate Flexography di PT. XYZ.
Penelitian ini menggunakan dan mengolah data operasional yang dikumpulkan
selama periode Februari hingga April sebagai dasar analisis. Hasilnya rata rata
Overall Equipment Effectiveness yang sudah dilakukan adalah 32,6%, Faktor
terbesar menurun nya efektivitas mesin yaitu pada Set up and adjusment losses
dengan persentase 68,40%, dan Idling minor losses dengan persentase 11,96%.
Usulan perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua langkah
utama, yaitu pembuatan formulir job order untuk memastikan kejelasan informasi
mengenai spesifikasi pelat dan desain yang akan dicetak, dan pelabelan box dan
penomoran plat untuk mempercepat proses pencarian plat dan memperbaiki sistem
penyimpanan plat secara partial.Setelah dilakukan implementasi usulan perbaikan,
dilakukan kembali pengukuran OEE selama satu bulan. Hasilnya menunjukkan
adanya peningkatan rata-rata OEE menjadi 49%, naik sebesar 16% dari kondisi
sebelum perbaikan. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya nilai
availability rate dari sisi waktu persiapan yang lebih efisien serta kejelasan
informasi kerja bagi operator

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Angga Aditya Saputra
Date Deposited: 11 Jul 2025 07:50
Last Modified: 11 Jul 2025 07:50
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/27165

Actions (login required)

View Item
View Item