ANALISIS PERAMALAN KEBUTUHAN KEMASAN LDPE ZIPPER DENGAN MODEL TIME SERIES DAN PENDEKATAN MIN-MAX STOCK (STUDI KASUS: PT XYZ)

PT XYZ merupakan perusahaan yang menggunakan kemasan untuk melindungi produknya, dengan fokus pada pengelolaan persediaan kemasan LDPE Zipper yang mengalami overstock dan stockout. LDPE Zipper dipilih sebagai objek penelitian karena memiliki tingkat penggunaan tertinggi, yakni 48% dari total jenis kemasan. Penelitian bertujuan meramalkan kebutuhan kemasan selama April 2025– Maret 2026 dan menentukan kebijakan pengendalian persediaan yang tepat. Metode peramalan yang digunakan adalah SARIMA dan Facebook Prophet, dengan evaluasi kinerja berdasarkan RMSE, MAE, dan MAPE. Hasil menunjukkan SARIMA (2,0,1)(0,0,1)12 lebih akurat, dengan RMSE 11.363, MAE 9.944, dan MAPE 21,80%, dibandingkan Prophet. Peramalan menunjukkan kebutuhan bulanan berkisar antara 38.235–55.048 unit dengan pola musiman yang konsisten. Berdasarkan hasil tersebut, diterapkan metode Min-Max Stock, dengan parameter: Safety Stock 9.945 pcs, Reorder Point 29.128 pcs, Order Quantity 46.039 pcs, dan Maximum Stock 55.985 pcs. Strategi ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan stok dan efisiensi biaya, serta mendukung pengambilan keputusan pengadaan yang lebih akurat dan responsif terhadap permintaan.