ANALISIS ALUR PRODUKSI KEMASAN FOLDING BOX DI PT. XYZ DENGAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MENGURANGI WASTE

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi tingginya tingkat pemborosan dalam proses produksi kemasan folding box di PT. XYZ yang berdampak pada rendahnya efisiensi dan produktivitas. Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, seperti waktu tunggu, produk cacat, dan penumpukan persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan yang terjadi di lantai produksi, menganalisis akar penyebabnya, serta menyusun usulan perbaikan yang tepat guna meningkatkan kinerja proses produksi. Metode yang digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan alur nilai dan Waste Assessment Model (WAM) untuk mengukur serta memprioritaskan jenis pemborosan. Analisis 5 Why’s digunakan untuk menelusuri penyebab utama dari pemborosan yang paling dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas non-value added menyumbang 31,77% dari total waktu produksi, dengan jenis pemborosan terbanyak berasal dari inventory dan defect. Akar permasalahan utama ditemukan pada ketidakteraturan tata letak material, belum maksimalnya implementasi standar kerja, dan lemahnya pengendalian kualitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi metode VSM dan WAM efektif dalam mengidentifikasi serta mengurangi pemborosan. Implikasi dari hasil penelitian menunjukkan perlunya penataan ulang area kerja, standarisasi prosedur operasional, serta peningkatan pelatihan bagi tenaga kerja. Rekomendasi strategis mencakup penerapan sistem Just in time, peningkatan kualitas bahan baku, dan penguatan sistem inspeksi mutu agar proses produksi menjadi lebih efisien dan kompetitif.

Kata kunci: folding box, offset printing, Value Stream Mapping, waste assessment model.