PENGARUH PARAMETER PULSE ON TIME, SERVO VOLTAGE dan WIRE FEED PROSES WIRE EDM PADA TERBENTUKNYA SENYAWA Cr23C6 di BATAS BUTIR AISI 316

Wire Electrical Discharge Machining (WEDM) adalah suatu proses manufaktur yang biasanya digunakan untuk memproduksi komponen dengan bentuk dan profil yang kompleks maupun sulit. Wire EDM merupakan proses pemotongan logam dengan menggunakan loncatan bunga api listrik yang dihasilkan oleh elektroda kawat sebagai katoda terhadap benda kerja sebagai anoda yang terjadi secara periodik. Penelitian ini untuk melihat pengaruh dari parameter wire EDM pada AISI 316 dan melihat terbentuknya Cr23C6 akibat pengaruh parameter tersebut. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu pulse on time (8µs dan 12µs), servo voltage (20 V dan 30 V), dan wire feed (5mm/min dan 9mm/min). Variabel tetap penelitian ini yaitu menggunakan cairan dielektrik aqua destilata dan menggunakan kawat kuningan 0.2mm. Hasil pengujian kekasaran didapatkan nilai kekasaran permukaan tertinggi pesimen 8 yaitu 2,526 µm dan kekasaran terendah pada spesimen 3 yaitu 1,771 µm. Hasil pengujian kekerasan mikro didapatkan kekerasan tertinggi pada sampel 6 yaitu 263,71 HV, kekerasan terendah pada sampel 3 yaitu 247,82 HV. 3.Nilai hasil perhitungan Material Removal Rate tertinggi yaitu 18,8565 mm3/min pada sampel 6 dan terendah yaitu 9,1678 mm3/min pada sampel 3. Hasil SEM terlihat pori pori lubang - lubang (crater) dan patahan (microcraks). Hasil EDS terdapat penambahan unsur Carbon (C) dan tembaga (Cu), Oksigen (O).