PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KEMASAN UMKM MOCHI DAIDOKORO MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING

Mochi daifuku merupakan makanan khas jepang yang populer di Indonesia khususnya kalangan generasi Z. Mochi daifuku diolah menggunakan tepung beras, gula, minyak goreng, stroberi dan selai coklat/kacang dengan pemasakan dengan cara dikukus. Mochi daifuku memiliki banyak varian rasa seperti, stroberi, matcha, oreo, tiramisu dan lain sebagainya. UMKM Mochi Daidokoro merupakan salah satu UMKM Mochi daifuku yang terletak di kabupaten Bekasi. Kemasan UMKM Mochi Daidokoro masih menggunakan desain label stiker dengan logo produk yang belum memiliki hak cipta dan informasi yang tertera hanya sebatas nomor whatsapp, sehingga kurang menarik perhatian konsumen.
UMKM Mochi Daidokoro juga belum memiliki sosial media untuk mempromosikan produk yang dijual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan kemasan UMKM Mochi Daidokoro yang sesuai dengan kriteria keinginan konsumen dan persepsi konsumen menggunakan metode value engineering untuk menganalisis atribut kemasan dan biaya kemasan serta analisis desain alternatif dengan metode pendukung yaitu soft system methodology yang digunakan untuk memahami situasi masalah yang terjadi pada UMKM Mochi Daidokoro.
Atribut kemasan prioritas yang diperoleh dari hasil kuesioner dan analisis menggunakan SPSS mencakup informasi produk pada kemasan (0,070), kemasan higenis (0,067), memiliki aksen budaya jepang (0,066), kemasan melindungi produk (0,066), kemasan mudah dibuka tutup (0,064), warna desain kemasan cerah (0,064), kemasan mudah digunakan (0,058), kemasan kokoh tidak mudah rusak (0,057), desain kemasan estetik (0,056), desain pada kemasan dicetak penuh (0,048). Desain kemasan alternatif 1 merupakan desain terpilih dengan nilai performansi tertinggi dan efesien dari segi biaya yaitu dengan value 0.0063 dan nilai performansi 2,834 serta harga perkemasan sebesar Rp. 454.