ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP TERJADINYA KECACATAN KEMASAN BOX PRODUK X DI PT XTZ

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur otomotif yang memiliki target zero defect dalam setiap produknya. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tingginya tingkat kecacatan pada kemasan box produk X, yang berdampak pada kualitas produk, peningkatan biaya, dan potensi penurunan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kecacatan kemasan dan memberikan usulan perbaikan melalui penerapan metode Seven Tools, 5W+1H, dan sistem 5S. Metode Seven Tools yang digunakan meliputi check sheet, P-Chart, diagram Pareto, dan diagram fishbone, untuk mengidentifikasi jenis cacat dominan serta akar penyebabnya. Berdasarkan data dari Januari hingga Desember 2024, ditemukan total 537 kasus cacat dengan rincian: 184 kasus handling patah (34%), 145 kasus karat (27%), 124 kasus penyok (23%), dan 84 kasus kotor (16%). Hasil analisis Pareto menunjukkan bahwa tiga jenis cacat utama (handling patah, karat, dan penyok) menyumbang 84% dari total kumulatif kecacatan. Kemudian, berdasarkan diagram fishbone menunjukkan karat disebabkan oleh faktor manusia dan lingkungan. Handling patah disebabkan oleh faktor manusia dan metode. Penyok disebabkan oleh faktor manusia dan metode. Usulan perbaikan kemudian dirumuskan menggunakan metode 5W+1H, sementara sistem 5S diterapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan disiplin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tersebut mampu meminimalisir kecacatan, meningkatkan efisiensi kerja, serta menjaga kualitas kemasan selama proses penyimpanan dan distribusi.