ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN OLIVER 566SD DI CV. DMP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas mesin cetak offset Oliver 566SD di CV. DMP menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness, menganalisis kerugian utama melalui Six Big Losses, serta memberikan usulan perbaikan berdasarkan analisis akar masalah dan pilar Total Productive Maintenance. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara. Analisis dilakukan terhadap tiga komponen utama OEE, yaitu Availability, Performance, dan Quality. Selanjutnya dilakukan perhitungan Six Big Losses untuk mengidentifikasi jenis kerugian dominan, serta analisis akar penyebab menggunakan Fishbone Diagram dan metode 5 Whys. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata OEE sebesar 69,99%, dengan Availability 84,35 %, Performance 81,90%, dan Quality 99,46%. Nilai tersebut masih berada di bawah standar World Class Manufacturing sebesar 85%. Berdasarkan perhitungan Six Big Losses, kerugian terbesar berasal dari Idling and Minor Stoppage Losses sebesar 16,92%, Equipment Failure Losses sebesar 15,65%, dan Reduced Speed Losses sebesar 14,02%. Hasil analisis akar masalah menunjukkan bahwa kerugian dominan disebabkan oleh faktor mesin yang muncul secara konsisten pada ketiga jenis kerugian utama. Oleh karena itu, usulan perbaikan difokuskan pada perawatan mesin berdasarkan pilar TPM. Beberapa usulan meliputi penyusunan jadwal pembersihan roller tinta dan blanket secara rutin, pelumasan pada bagian feeder, serta inspeksi panel listrik secara berkala. Usulan tersebut telah disampaikan kepada pihak CV. DMP dan mendapat tanggapan positif untuk dipertimbangkan dalam penerapan secara bertahap.