2106411046, Arifin Agung Setia Budi (2025) PENGEMBANGAN SEDOTAN EDIBLE BERBASIS TEPUNG SORGUM DENGAN BOVINE GELATIN DAN VARIASI KONSENTRASI CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Halaman Identitas Bab 1 dan Bab 5]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas_Arifin Agung Setia Budi.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Isi Bab 2 - Bab 4]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi (Bab 2-4)_Arifin Agung Setia Budi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB) | Request a copy
Abstrak
Polusi plastik dari produk sekali pakai, khususnya sedotan, telah menjadi isu lingkungan global yang mendorong perlunya alternatif ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formulasi sedotan yang dapat dimakan berbasis bahan lokal, yaitu tepung sorgum, dengan penambahan gelatin bovin dan variasi konsentrasi carboxymethyl cellulose (CMC), untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas fisik, fungsional, dan daya simpan produk. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan konsentrasi CMC (0%, 1%, 3%, dan 5%). Proses pembuatan meliputi pencampuran bahan, pencetakan adonan semi-basah pada batang aluminium, dan pengeringan dua tahap menggunakan oven. Dalam jangka waktu pengujian, sampel diambil pada hari penyimpanan ke-0, ke-5, ke-10, dan ke-14 untuk dilakukan pengujian terhadap kadar air, daya serap air, daya tahan air pada suhu dingin, ruang, dan panas, serta uji organoleptik yang mencakup warna, bentuk, aroma, dan tekstur. Secara terpisah, dilakukan pula uji biodegradabilitas pada media tanah untuk mengetahui kemampuan terurai produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi CMC berpengaruh nyata terhadap karakteristik sedotan, di mana formulasi dengan 3% CMC (perlakuan C3) menghasilkan daya tahan air tertinggi tanpa menyebabkan keretakan. Sebaliknya, perlakuan 5% CMC menyebabkan penurunan ketahanan fisik dan munculnya retak pada sedotan. Produk menunjukkan daya tahan terbaik dalam air dingin dan suhu ruang, tetapi kurang stabil dalam air panas. Selama 14 hari penyimpanan, kadar air menurun seiring peningkatan daya serap air, dengan performa terbaik tercatat pada hari ke-5 dan ke-10. Temuan penting dari penelitian ini adalah seluruh formulasi sedotan mampu terurai 100% dalam tanah dalam waktu 15 hari, menunjukkan potensi besar sebagai alternatif pengganti sedotan plastik yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pemanfaatan komoditas pertanian lokal.
Kata kunci: biodegradabilitas, carboxymethyl cellulose, ramah lingkungan, sedotan edible, sorgum
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Kata Kunci Uncontrolled: | biodegradabilitas, carboxymethyl cellulose, ramah lingkungan, sedotan edible, sorgum |
Subjek: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 547 Kimia organik 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 631 Teknik khusus, peralatan, dan material 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Arifin Agung Setia Budi |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:45 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:45 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26800 |