PENGUJIAN SAMBUNGAN BAUT METODE SENAI PADA BALOK PRACETAK

Dalam pengerjaannya di lapangan, balok pracetak memerlukan sambungan untuk difungsikan
sebagai penghubung antara balok dengan balok lain maupun dengan komponen struktur yang
lain. Seperti bentuk sambungan dengan menggunakan baut pada pracetak dengan metode
senai. Metode ini dilakukan dengan membuat menyenai langsung pada tulangan lalu
dihubungkan dengan menggunakan baut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai
kekuatan kinerja dari sambungan baut metode senai pada balok pracetak. Nilai kekuatan benda
uji, beban maksimum sebesar 14,69 ton untuk benda uji pertama, 13,84 ton untuk benda uji
kedua, serta 14,45 ton untuk benda uji ketiga, menunjukkan kekuatan balok sebenarnya, lebih
kuat daripada perhitungan kekuatan rencana sebesar 5,07 ton. Momen maksimum sebesar
95,95 KNm untuk benda uji pertama, 90,43 KNm untuk benda uji kedua, serta 95 KNm untuk
benda uji ketiga. Nilai momem maksimum ketiga benda uji tersebut melampaui kekuatan
momen maksimum dari hasil perhitungan kekuatan rencana yaitu sebesar 16,83 KNm. Pola
retak pada ketiga benda uji memiliki pola retak yang sama yaitu, geser lentur. Nilai lendutan
yang terjadi pada ketiga benda uji menghasilkan nilai yang lebih kecil daripada lendutan izin
sebesar 2,5 mm. Dimana diperoleh nilai lendutan sebesar 0,73 mm untuk benda uji pertama,
0,33 mm untuk benda uji kedua, serta 1,27 mm benda uji ketiga.