PENGEMBANGAN KEMASAN ROTI GULUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT TERINTEGRASI

2106411062, Mega Analisa (2025) PENGEMBANGAN KEMASAN ROTI GULUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT TERINTEGRASI. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi, Bab 1 & 5] Text (Bagian Identitas Skripsi, Bab 1 & 5)
Halaman Identitas Skripsi_Mega Analisa_Bab 1 dan 5.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s/d 4)] Text (Isi (Bab 2 s/d 4))
Halaman Isi_Mega Analisa_Bab 2-4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)

Abstrak

Bagian kulit roti tawar sering tidak disukai. UMKM Roti Gulung Ayana di Jakarta Timur memanfaatkan kulit roti tawar tersebut menjadi camilan unik yang digoreng dengan berbagai isian. Produk mencapai tingkat penjualan hingga 98% dari 250 potong per hari dan terkenal di media sosial. Meskipun produknya digemari, kemasannya masih menggunakan styrofoam dan kertas nasi cokelat yang kurang memenuhi standar food grade karena dapat menyebabkan migrasi senyawa styrene, serta belum memiliki desain kemasan yang mencerminkan identitas produk. Berdasarkan hasil survei, 92,3% dari 39 responden menilai kemasan saat ini kurang ideal, dan 87,2% menyatakan perlu dikembangkan agar lebih aman, menarik secara visual, serta mendukung citra produk di pasar yang kompetitif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang kemasan roti gulung yang sesuai dengan keinginan dan persepsi konsumen melalui pendekatan Thematic Analysis (TA), Quality Function Deployment (QFD), dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Melalui pendekatan TA, diperoleh 21 atribut kebutuhan konsumen terkait kemasan, dan setelah uji validitas dan reliabilitas, sebanyak 9 atribut dinyatakan valid. Hasil QFD menghasilkan 9 elemen teknis prioritas, antara lain penggunaan kemasan karton lipat (16,78%), ilustrasi produk (15,23%), stiker pada bagian atas kemasan (14,93%), kuncian pada kemasan (13,11%), gaya desain fun (11,84%), informasi kontak, alamat, dan varian rasa (8.46%), laminasi di bagian dalam (7.17%), lubang udara (6.52%), dan variasi ukuran kemasan (5.97%). Selanjutnya, metode TOPSIS menunjukkan bahwa model alternatif 1 memiliki nilai preferensi tertinggi sebesar 0,523, diikuti oleh alternatif 3 sebesar 0,515 dan alternatif 2 sebesar 0,487. Alternatif 1 menggunakan karton kraft 290 gsm berlaminasi PE, berbentuk kotak dengan kuncian tray 1 piece. Tersedia dalam ukuran 10x10x5 cm dan 20x10x5 cm, dilengkapi label bergaya fun, dengan estimasi biaya cetak Rp556–Rp1.051. Pengembangan kemasan Roti Gulung Ayana ini bertujuan meningkatkan keamanan pangan dan estetika sekaligus meningkatkan penjualan, serta menjadi referensi dan menambah wawasan UMKM.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: MEGA ANALISA
Date Deposited: 09 Jul 2025 05:11
Last Modified: 09 Jul 2025 05:11
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26776

Actions (login required)

View Item
View Item