PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN BIOFILM KERTAS

Biofilm kertas adalah lembaran tipis yang dibuat dari bahan-bahan alami, terutama serat selulosa, dan memiliki sifat yang mirip seperti kertas biasa, namun lebih mudah terurai di alam. Penggunaan bahan pohon alami sebagai bahan pembuatan biofilm kertas sudah terlalu banyak sehingga memerlukan bahan alternatif penggantisebagai bahan pembuatannya. Kulit pisang bisa digunakan sebagai pengganti pohon dalam membuat biofilm kertas. Serat selulosa pada kulit pisang cukup untuk digunakan dalam pembuatan biofilm kertas karena memiliki kandungan yang tinggi, serta bisa mengurangi jumlah limbah organik kulit pisang. Pada penelitian ini dilakukan penambahan variasi gliserol dan tepung tapioka dengan konsentrasi 2% : 4%, 3% : 3%, 4% : 2% untuk mendapatkan biofilm kertas yang maksimal. Pembuatan biofilm kertas menggunakan metode pemisahan serat selulosa dengan alkalisasi dan pemutihan selama 1,5 jam dan 2 jam pada suhu 80-100oC. Penelitian ini menghasilkan formula optimal dengan variasi 3% : 3% dengan kadar pH 7,40, ketebalan 0,63mm, daya serap ait 16%, ketahanan air 84%, kuat tarik 10MPa, dengan cetakan yang memiliki ketebalan stabil disetiap sampelnya.

Kata Kunci: Biofilm kertas, kulit pisang, gliserol, tepung tapioka