2106411056, Ibnu Arif (2025) PENERAPAN METODE FMEA DAN RCA UNTUK MENGANALISIS PENYEBAB DEFECT PADA PROSES PEMBUATAN FOLDING BOX DI MESIN CETAK OFFSET MOV. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5).pdf
Download (5MB)
![[thumbnail of Isi (Bab 2 -4)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi (Bab 2 -4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (4MB)
Abstrak
Penyebab utama defect pada proses pembuatan folding box di mesin cetak offset MOV di PT XYZ, dengan menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Analysis (RCA). Permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya tingkat cacat produksi seperti miss register, rijek warna, dan cetakan kotor (scumming), yang berdampak pada efisiensi dan kualitas hasil cetak. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengumpulan data produksi selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan seven tools pengendalian kualitas (check sheet, diagram Pareto, control chart, fishbone diagram), FMEA untuk penilaian risiko, dan RCA untuk penelusuran akar masalah. Hasil analisis menunjukkan bahwa defect paling dominan adalah rijek warna (47%), cetakan kotor (35%), dan miss register (18%). Faktor penyebab utama berasal dari mesin (gripper, roller, bearing aus), material (kertas tidak siku, kualitas tinta rendah), serta aspek manusia (kurangnya pelatihan operator). Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi ditemukan pada faktor mesin dan material, sehingga perbaikan difokuskan pada inspeksi dan pemeliharaan rutin mesin, pemilihan material berkualitas, serta pelatihan operator. Implementasi FMEA dan RCA terbukti efektif dalam memetakan prioritas risiko dan merumuskan solusi perbaikan yang terarah. Rekomendasi utama adalah memperkuat sistem pengendalian kualitas dengan seven tools, melakukan pemeliharaan mesin secara berkala, meningkatkan kualitas material, serta pelatihan operator berkelanjutan. Evaluasi kapabilitas proses menunjukkan perlunya peningkatan kontrol variasi dan penyesuaian proses produksi. Wawancara internal kepada kepala QC produksi, operator cetak dan Asisten Operator mendukung urgensi perbaikan pada mesin dan material, serta perlunya investasi mesin baru. Dengan penerapan berkelanjutan FMEA dan RCA, diharapkan PT XYZ dapat menurunkan tingkat cacat, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di industri percetakan kemasan folding box.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | Ibnu Arif |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 09:36 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 09:36 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26703 |