EVALUASI ELEMEN DESAIN KEMASAN ASINAN BERBASIS KANSEI ENGINEERING MENGGUNAKAN IT2FS

Perkembangan produk kini terus mengikuti preferensi konsumen dan tren pasar yang berpengaruh pada produsen dalam menghasilkan produk dan mampu mengungguli kompetitornya. Pengembangan kemasan yang telah dilakukan pada penelitian kemasan Asinan Betawi sebelumnya berhasil mengidentifikasi dan memprediksi elemen desain kemasan asinan menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN) dan Long Short Term Memory Neural Network (LSTM-NN), serta menghasilkan konsep kemasan berupa elegan dan unik. Permasalahan dalam penelitian sebelumnya adalah tidak adanya evaluasi performa pada elemen desain kemasan yang dihasilkan, sehingga menciptakan kebiasan data dan penilaian yang subjektif pada hasil evaluasi karena masih berbasis terhadap survei responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi elemen desain yang dihasilkan pada penelitian sebelumnya, serta mengeksplorasi metode alternatif lain berupa Genetic algorithm (GA) untuk mencari metode terbaik. Metode GA menghasilkan elemen desain berupa Square (X1,2), Beam (X2,1), Hijau (X3,3), Window (X4,4), Sleeve Paper (X5,2), Kraft Paper (X6,2). Foto (X7,3). Elemen desain dari ketiga metode, yaitu ANN, LSTM-NN, dan GA dievaluasi menggunakan sistem Interval Type-2 Fuzzy (IT2FS) dengan bentuk grafik triangular dengan sistem Mamdani. Didapatkan nilai performa untuk masing-masing metode dari evaluasi menggunakan IT2FS: Nilai 2,55 untuk metode LSTM-NN, 1,96 untuk metode ANN, dan 4,22 untuk metode GA. Berdasarkan hasil tersebut, metode GA terbukti menghasilkan nilai performa tertinggi dan prediksi elemen desain yang palng sesuai dengan konsep elegan.