ANALISIS STABILITAS LERENG TIMBUNAN PADA PROYEK JALAN TOL JAKARTA – CIKAMPEK PAKET 2A

Pada Jalan Tol Jakarta – Cikampek Paket 2A STA 10+200 terdapat tanah timbunan yang dapat memberi tekanan pada tanah dasar di bawahnya yang berpotensi menyebabkan kelongsoran dan penurunan. Penelitian ini terletak pada STA 10+200 karena memiliki timbunan yang paling tinggi yaitu ± 6 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka keamanan lereng tanpa perkuatan dan dengan perkuatan,serta penurunan yang terjadi akibat beban timbunan. Perhitungan analisis menggunakan program Slope/W dengan metode bishop. Hasil perhitungan yang diperoleh dari metode bishop tanpa gempa yaitu 0,81 dan dengan gempa 0,82 untuk perhitungan Bishop. Berdasarkan hasil tersebut, metode Bishop dipilih untuk menganalisis lereng dengan beberapa kondisi karena nilai SF-nya paling kecil. Sementara itu untuk lereng kondisi asli dengan Software Geostudio pengaruh tanpa gempa 0,924 dan dengan gempa 0,873, maka lereng harus diberi perkuatan untuk meningkatkan nilai SF. Berdasarkan hasil menggunakan geotekstil sebagai perkuatan didapat Safety Factor sebesar 1,425 untuk kondisi asli dengan gempa, 1,507 untuk kondisi asli tanpa gempa. Kemudian untuk penurunan tanah dasar akibat beban timbunan didapat nilai penurunan segera (Si) sebesar 7,75 cm dan penurunan konsolidasi (Sc) 90% sebesar 0,97 cm, maka didapat penurunan total (St) sebesar 8,73 cm.