ANALISIS PERKUATAN EXTERNAL PRESTRESSING PADA JEMBATAN RANGKA BAJA AUSTRALIA BALONG GANDU B

Penelitian ini membahas penerapan metode external prestressing pada jembatan rangka baja Australia di Balong Gandu B guna menurunkan defleksi (lendutan). Perkuatan dilakukan menggunakan spesifikasi tendon tipe 19K15 dengan gaya tarik 75% Ultimate Tensile Strength (UTS) dan variasi eksentrisitas tendon sebesar 0,5 m dan 1 m. Analisis lendutan dilakukan berdasarkan standar BMS-1992 dan SNI 1725:2016. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penerapan external prestressing mampu mengurangi lendutan maksimum dari 174,72 mm menjadi 57,03 mm (SNI 1725:2016), serta dari 169,66 mm menjadi 57,03 mm. Terhadap SNI 1725:2016 dengan perkuatan, terjadi peningkatan kapasitas batang bottom chord sebesar 65%–97%, top chord sebesar 6%–8%, dan batang diagonal sebesar 5%–131%. Sedangkan terhadap BMS-1992, terjadi peningkatan kapasitas batang bottom chord sebesar 64%–97%, top chord sebesar 1%–3%, dan batang diagonal sebesar 7%–133%. Namun, pelemahan signifikan terjadi pada batang LC1A, dengan penurunan kapasitas hingga 108% (BMS-1992) dan 96% (SNI 1725:2016), yang mengindikasikan perlunya perkuatan tambahan di area tersebut. Secara keseluruhan, external prestressing terbukti efektif meningkatkan perilaku lendutan dan kapasitas elemen struktur utama, meskipun dibutuhkan perhatian khusus pada area sekitar angkur tendon.