OPTIMASI PENCAHAYAAN PADA RUANG RAWAT INAP GEDUNG RS PON JAKARTA

Pencahayaan alami dan buatan yang optimal dalam ruang rawat inap rumah sakit penting untuk kenyamanan, penyembuhan pasien, dan efisiensi energi. Kondisi pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan visual, stres, dan memperlambat penyembuhan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan mengoptimalkan pencahayaan ruang rawat inap di RS Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta berdasarkan standar SNI 6197:2020 dan SNI 2396:2001. Metode yang digunakan merupakan eksperimen melalui simulasi pengukuran intensitas pencahayaan (lux) di beberapa titik ruang rawat inap, serta pemodelan pencahayaan menggunakan perangkat lunak DIALux Evo 13.0 untuk menganalisis distribusi cahaya. Hasil menunjukkan 60% ruang belum memenuhi standar SNI – 6197 – 2020. Ruangan VIP pada pukul 08.00 WIB dan 15.00 WIB masih kekurangan cahaya, sementara semua ruangan pada pukul 08.00 WIB menghadap timur dan pukul 15.00 WIB menghadap barat mengalami kelebihan cahaya yang menyebabkan potensi silau. Optimasi meliputi penambahan pencahayaan buatan bila cahaya alami kurang memenuhi, serta pemasangan pengontrol cahaya seperti internal roller blinds untuk mengurangi silau.
Kata kunci: Optimasi Pencahayaan; Rawat Inap Rumah sakit; Standar Pencahayaan