INOVASI DIGITALISASI K3 DENGAN BIM 8D PADA PROYEK MASJID RAYA BSD

Penggunaan Building Information Modeling (BIM) sangat membantu penyedia jasa konstruksi dalam merencanakan konstruksi bangunan pada tahapan desain dan konstruksi. Salah satunya adalah dalam merencanakan pengendalian risiko Kesehatan dan Keselamatan Konstruksi (K3). Namun, belum semua perusahaan memanfaatkan teknologi dari BIM ini. Salah satunya adalah perusahaan yang mengerjakan Proyek Masjid Raya BSD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengendalian risiko K3 pada Proyek Masjid Raya BSD dengan menggunakan BIM dan mengidentifikasi kelebihan dan kekuranngan dari pengembangan tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan membuat pemodelan BIM 4D, membuat inovasi dari pengembangan pengendalian risiko K3 dengan BIM, serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari pemodelan tersebut melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pemodelan yang dibuat sangat membantu dalam identifikasi bahaya, visualisasi risiko, perencanaan pengendalian yang akurat, penataan material, serta monitoring K3 di lapangan. Namun, terdapat kekurangan pada fitur spesifikasi alat K3 yang dianggap belum optimal dan masih memerlukan pengembangan serta masih banyaknya pekerjan yang belum memahami pemodelan tersebut.