PEMBUATAN TINTA SCREEN PRINTING BERBAHAN DASAR BATANG KAYU SECANG

Industri percetakan terus berkembang, dan saat ini terdapat kecenderungan untuk beralih ke bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah tinta organik berbahan dasar pigmen dari batang kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Pigmen ini dikenal memiliki potensi sebagai pewarna alami dengan karakteristik warna merah kecoklatan yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tinta organik berbahan dasar batang kayu secang dan mengevaluasi ketahanan warna serta kualitas tinta yang dihasilkan, terutama terhadap cahaya dan pencucian. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan formulasi tinta yang berbeda, memvariasikan jumlah pigmen secang dan gum arabic sebagai bahan pengikat. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran nilai solid content, uji lightfastness untuk ketahanan warna terhadap cahaya, dan uji washfastness untuk ketahanan warna terhadap pencucian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui pengaruh formulasi terhadap stabilitas warna tinta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi dengan 15 g pigmen dan 10 g gum arabic menghasilkan tinta dengan kandungan padatan yang baik dan ketahanan warna yang stabil terhadap cahaya, dengan ΔE rata-rata 0,807. Namun, ketahanan terhadap pencucian masih rendah, dengan ΔE yang signifikan pada sebagian besar sampel. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pigmen batang kayu secang memiliki potensi untuk digunakan dalam pembuatan tinta organik, namun masih perlu perbaikan dalam hal ketahanan pencucian dengan mengoptimalkan formulasi bahan pengikat dan aditif.