PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN PATI BIJI NANGKA DENGAN PENAMBAHAN GELATIN DAN KITOSAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI LAMINASI PLASTIK KONVENSIONAL

2106311002, Agung Febrianto (2025) PEMBUATAN BIOPLASTIK BERBAHAN PATI BIJI NANGKA DENGAN PENAMBAHAN GELATIN DAN KITOSAN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI LAMINASI PLASTIK KONVENSIONAL. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)] Text (Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5))
Halaman Identitas_Repository_Laporan Skripsi Agung Febrianto_TCG 8A.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s/d 4)] Text (Isi (Bab 2 s/d 4))
Isi Laporan Skripsi_Repository_Agung Febrianto_TCG 8A.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB) | Request a copy

Abstrak

Indonesia menghasilkan 7,8 juta ton limbah plastik setiap tahun dengan 63% tidak dikelola dengan baik dan mencemari lingkungan. Laminasi plastik konvensional pada kemasan makanan menimbulkan masalah karena sulit terurai dan mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA. Penelitian ini bertujuan membuat bioplastik berbahan pati biji nangka dengan penambahan gelatin dan kitosan sebagai alternatif pengganti laminasi plastik konvensional yang ramah lingkungan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Pati biji nangka diekstraksi menggunakan metode ekstraksi basah dengan rendemen 8,54%. Bioplastik dibuat menggunakan metode solution casting dengan variasi konsentrasi pati (3 dan 5 gram), kitosan (0 dan 1 ml), dan gelatin (0 dan 1 gram). Karakterisasi dilakukan berdasarkan standar ASTM meliputi ketebalan, transparansi, kuat tarik, perpanjangan, daya serap air, dan biodegradabilitas. Aplikasi laminasi pada kertas kraft diuji menggunakan Kit Test ketahanan minyak sesuai standar TAPPI T559. Hasil penelitian menunjukkan variasi komposisi menghasilkan bioplastik dengan ketebalan 0,14-0,28 mm, transparansi 76,1-85,3%, kuat tarik 2,83-10,67 MPa, perpanjangan 2,0-5,0%, daya serap air 40,2-77,7%, dan biodegradabilitas 100% dalam 14 hari. Formulasi optimal diperoleh pada P5K1G1 (pati 5g + kitosan 1ml + gelatin 1g) dengan kuat tarik 10,39 MPa, daya serap air 40,2%, dan transparansi 85,3%. Aplikasi laminasi bioplastik pada kertas kraft berhasil meningkatkan ketahanan minyak dari KIT 1 menjadi KIT 12, setara dengan laminasi komersial. Penelitian berhasil membuat bioplastik yang dapat menjadi alternatif pengganti laminasi plastik konvensional dengan performa barrier setara namun ramah lingkungan. Kombinasi pati biji nangka, kitosan, dan gelatin terbukti efektif menghasilkan bioplastik dengan sifat mekanik dan barrier yang memadai untuk aplikasi kemasan makanan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Kata Kunci Uncontrolled: Kata kunci: bioplastik, pati biji nangka, laminasi kemasan, biodegradable
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 668 Teknologi produk organik lainnya
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Rekayasa Cetak dan Grafis 3 Dimensi D4
User ID Pengunggah: Unnamed user with email agung.febrianto.tgp21@mhsw.pnj.ac.id
Date Deposited: 03 Jul 2025 03:58
Last Modified: 03 Jul 2025 03:58
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/26400

Actions (login required)

View Item
View Item