PERBANDINGAN VARIASI FASAD TERHADAP NILAI OTTV UNTUK BANGUNAN RSPON JAKARTA TIMUR

Desain fasad berpengaruh signifikan terhadap performa termal bangunan, terutama dalam menentukan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV). Penelitian ini membandingkan nilai OTTV dari berbagai variasi fasad pada Gedung Pelayanan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta Timur, serta membahas potensi penggunaan expanded metal sebagai material fasad terbarukan. Perbandingan dilakukan antara material expanded metal dan material lainnya untuk menentukan fasad yang paling optimal mereduksi panas, serta optimalisasi fasad yang belum memenuhi standar SNI. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi orientasi bangunan pada Gedung Pelayanan RSPON dan berbagai jenis fasad: fasad eksisting dengan curtain wall, double skin façade, berbagai jenis kaca, dan alternatif expanded metal. Variabel terikatnya adalah nilai OTTV yang dianalisis berdasarkan SNI 03-6389-2020. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa expanded metal paling optimal dalam mereduksi panas dibandingkan dengan curtain wall dan kaca panasap. Nilai OTTV lantai 4 dan 9 telah memenuhi SNI, yaitu 20,6 W/m2 dan 33,66 W/m2. Sementara lantai 5 belum memenuhi SNI, yaitu 37,36 W/m2. Optimalisasi dengan penambahan dinding parapet menurunkan OTTV menjadi 33,68 W/m2 (turun 9,86%). Pemilihan jenis fasad yang tepat berperan penting untuk meningkatkan efisiensi termal dan mendukung desain bangunan hemat energi.