ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN TOL CINERE-JAGORAWI

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi sepanjang 14,64 km yang memiliki karakteristik strategis sebagai penghubung antar wilayah di Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara waktu dan lokasi kejadian kecelakaan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi, menghitung tingkat kecelakaan dalam satuan 100 JPKP (100 juta perjalanan kendaraan per kilometer), serta menentukan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Metode yang digunakan meliputi analisis statistik One Way ANOVA untuk menguji pengaruh waktu (bulan, hari, dan jam) serta lokasi terhadap jumlah kecelakaan, perhitungan tingkat kecelakaan berdasarkan rumus dari Pignataro (1973), serta identifikasi daerah rawan kecelakaan menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Batas Kontrol Atas (BKA) berdasarkan pedoman Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jam dan lokasi memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah kecelakaan, serta ditemukan beberapa titik rawan kecelakaan pada ruas Tol Cijago di antaranya KM 41–42 A dan B, KM 44–45 A, KM 45–46 A, KM 42–43 B, KM 49-50 B, gerbang tol Margonda 1 dan Cisalak. Faktor penyebab dominan adalah kelalaian pengemudi, kondisi geometri jalan, serta gangguan visual seperti billboard. Berdasarkan hasil analisis, dirumuskan solusi untuk mengurangi angka kecelakaan seperti pemasangan rambu tambahan, perbaikan geometrik, serta peningkatan kesadaran pengemudi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan keselamatan jalan tol dan menjadi acuan dalam pengelolaan infrastruktur transportasi yang lebih aman dan efisien.

Kata kunci: Accident rate; Angka Ekivalensi Kecelakaan; Daerah rawan kecelakaan; Kecelakaan lalu lintas; One Way ANOVA