ANALISA EROSI PADA DAS CILIWUNG KECAMATAN SUKARAJA AKIBAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN BERBASIS APLIKASI SIG

DAS Ciliwung, khususnya Kecamatan Sukaraja, terjadi perubahan tata guna lahan yang masif dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan peningkatan bahaya erosi tanah. Tujuan penelitian ini yaitu mengnalisis dampak perubahan tata guna lahan terhadap laju erosi selama periode 2017 hingga 2022 menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan meliputi peta penggunaan lahan, peta jenis tanah, curah hujan 10 tahun, dan peta kemiringan lereng yang diolah menggunakan ArcMap 10.8. Penelitian ini menganalisis lima faktor utama USLE, yaitu erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), vegetasi penutup dan pengelolaan tanaman (C), serta tindakan konservasi tanah (P). Hasil pengolahan data menunjukkan perubahan lahan pertanian menjadi permukiman menyebabkan peningkatan laju erosi. Kategori bahaya erosi bergeser dari ringan (2017) menjadi sedang hingga berat (2022), dengan nilai maksimum mencapai >90 ton/ha/tahun. SIG terbukti efektif dalam analisis spasial erosi, namun keterbatasan data sekunder dan asumsi model menjadi catatan. Disarankan penggunaan data resolusi tinggi, validasi lapangan, dan model fisik untuk mendukung kebijakan pengelolaan DAS yang lebih akurat.