PENGARUH IMPLEMENTASI TRIMBLE CONNECT SEBAGAI PLATFORM BIM CDE TERHADAP PEKERJAAN ADDENDUM DESAIN ARSITEKTUR (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung X)

Perubahan desain (addendum) dalam proyek konstruksi sering menjadi tantangan yang berdampak pada volume pekerjaan dan akurasi pelaksanaan, khususnya bila dikomunikasikan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan Trimble Connect sebagai platform Building Information Modeling (BIM) Common Data Environment (CDE) yang terintegrasi dengan Cubicost TAS dalam mengelola pekerjaan addendum desain arsitektur di Proyek Gedung X. Metode penelitian meliputi pemodelan struktur dan arsitektur, perhitungan volume (QTO) sebelum dan sesudah addendum, serta analisis perbandingan komunikasi konvensional dan digital. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan Trimble Connect mampu meningkatkan kecepatan koordinasi, akurasi informasi, dan keterlibatan stakeholder secara real-time. Volume pekerjaan seperti dinding bata, finishing, plafon, dan kusen mengalami
perubahan yang signifikan pada setiap addendum. Selain itu, durasi proses addendum yang semula membutuhkan 33 hari dengan metode konvensional dapat dipersingkat menjadi 12 hari menggunakan Trimble Connect, memberikan efisiensi waktu sebesar 63,64%. Dengan demikian, digitalisasi komunikasi berbasis BIM CDE terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi pengelolaan perubahan desain pada proyek konstruksi.
Kata kunci: Addendum, BIM, Cubicost TAS, Komunikasi Digital, Trimble Connect.