ANALISIS EFISIENSI BOILER TIPE PULVERIZED COAL DENGAN METODE PERHITUNGAN LANGSUNG PADA UNIT 1 PLTU LABUAN 1 X 300 MW

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan salah satu sumber energi yang penting dalam mendukung kebutuhan energi listrik di Indonesia. Dalam upaya memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat, PLTU berperan sebagai salah satu solusi yang andal dan efisien. PLTU Labuan, yang terletak di Provinsi Banten, adalah salah satu fasilitas pembangkit listrik yang berkapasitas 2x300 MW dan menjadi bagian integral dalam sistem kelistrikan di wilayah Jawa dan Bali.
PLTU Labuan memiliki kapasitas total 600 MW, yang terdiri dari dua unit pembangkit masing-masing berkapasitas 300 MW. Pembangkit ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin besar, baik untuk industri, rumah tangga, maupun sektor-sektor lainnya yang bergantung pada pasokan energi listrik yang stabil. Selain itu, PLTU ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target-target energi nasional yang berkelanjutan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan. PLTU Labuan menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi utama dalam proses pembangkitan listrik. Dengan teknologi yang telah berkembang pesat, PLTU ini menerapkan sistem pembangkitan yang efisien dan mengutamakan aspek keselamatan dan pengelolaan lingkungan. Namun, seperti halnya pembangkit listrik berbahan bakar fosil lainnya, PLTU Labuan juga menghadapi tantangan terkait emisi karbon dan dampak lingkungan yang harus dikelola dengan baik untuk meminimalisir dampak negatif terhadap ekosistem sekitar.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan kapasitas sebesar 2 x 300 MW memiliki komponen kritis seperti boiler yang memainkan peran kunci dalam mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Dalam hal ini, penting untuk memastikan efisiensi operasional dan optimalisasi performa pembangkit listrik terutama pada bagian-bagian krusial seperti superheater pada boiler.
Superheater adalah salah satu komponen penting dalam sistem boiler yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan energi dari uap yang dihasilkan. Pada boiler, air dipanaskan hingga menjadi uap, namun uap yang dihasilkan langsung dari proses pemanasan pertama (dikenal sebagai "uap jenuh") memiliki suhu dan tekanan yang lebih rendah. Untuk meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik dan memaksimalkan kinerja turbin, uap tersebut harus dipanaskan lebih lanjut hingga mencapai suhu yang lebih tinggi dan optimal.
11
Sootblower adalah perangkat yang digunakan dalam sistem boiler untuk membersihkan endapan atau kerak yang terbentuk di permukaan pemanas (seperti pipa dan dinding) akibat pembakaran bahan bakar, terutama pada bagian economizer, superheater, dan evaporator. Endapan tersebut, yang sering disebut sebagai suluk (sulfur atau abu), dapat mengurangi efisiensi termal boiler, menghalangi aliran udara, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, sootblower memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga efisiensi operasi boiler dan mencegah kerusakan pada komponen-komponennya.
Metode analisis efisiensi boiler dengan metode perhitungan langsung memberikan perhitungan rinci dan akurat mengenai pengaruh beban pemakaian listrik serta perhitungan temperature uap maupun air pada boiler dalam meningkatkan efisiensi Boiler yang akan berpengaruh pada efisiensi pembangkit secara keseluruhan.
Melalui magang di PLTU Labuan, penulis memiliki kesempatan untuk mempelajari secara langsung berbagai aspek operasional dan teknis yang mendukung kinerja pembangkit listrik ini. Penulis juga dapat memahami bagaimana PLTU ini berperan dalam mendukung penyediaan energi listrik yang handal serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan lingkungan dan efisiensi energi. Laporan ini akan membahas lebih lanjut mengenai proses operasional PLTU Labuan, mulai dari pengolahan bahan bakar hingga distribusi listrik, serta evaluasi terkait dengan kinerja teknis dan operasional pembangkit.