SENSITIVITAS VARIASI NILAI CBR SUBGRADE DAN BEBAN LALU LINTAS TERHADAP DESAIN PERKERASAN LENTUR PADA JALAN NASIONAL

Perkerasan lentur sering digunakan pada jalan nasional. Pada proyek pembangunan JLS Lot 1A terdapat tanah lunak pada STA 4+050 dan memiliki nilai CBR yang rendah dan pada STA 5+315 memiliki CBR yang tinggi dikarenakan galian batuan lunak, namun sepanjang jalan yang direncanakan hanya menggunakan 1 desain. Terdapat juga tanah dasar yang sering mendapatkan rembesan air mengakibatkan tanah jenuh dan bisa menyebabkan konsolidasi dan penurunan tanah. Maka disusunlah penelitian untuk menganalisis berapa besar pengaruh variasi nilai CBR dan beban lalu lintas terhadap tebal perkerasan serta memberikan rekomendasi tebal perkerasan yang dapat mencegah penurunan tanah akibat tanah jenuh dengan mempertimbangkan hubungan ketebalan lapisan dengan nilai CBR lapangan dan kenaikan beban lalu lintas selama umur rencana menggunakan metode MDPJ 2017, Pt T-01-2002-B dan MDPJ 2024. Penelitian ini menghasilkan bahwa CBR subgrade mempengaruhi tebal perkerasan pada tebal lapisan pondasi sedangkan kenaikan beban lalu lintas berpengaruh dari segi lapisan permukaan dan didapatkan rekomendasi tebal perkerasan dengan metode MDPJ 2024 dikarenakan dilihat dari grafik regresi menunjukan hubungan yang cukup kuat dan tebalnya sebesar 4 cm AC-WC, 14,5 cm AC-BC, 20 cm LPA Kelas A, 15 cm LPA Kelas B dan Stabilisasi semen 15 cm untuk CBR Segmen 1 dan stabilisasi 20 cm untuk CBR Segmen 2.