Rancang Bangun Prototipe Sistem Pengereman Anti-lock Sebagai Optimalisasi Sistem Keamanan

Pada sistem pengereman kendaraan konvensional, roda akan mudah terkunci dan sulit kendalikan ketika kendaraan direm mendadak, jalan licin, dan musim hujan. Kualitas dari sistem pengereman akan menjadi sangat berpengaruh dalam keselamatan pada pengendara. Biasanya untuk menghindari penguncian pada roda, pengemudi menekan rem secara periodik. Namun, ketika berkendara dengan kondisi darurat atau mendadak hal itu sulit untuk dilakukan. Untuk menghindari kegagalan tersebut maka diaplikasikanlah Anti-Lock Braking System (ABS) pada mobil listrik. Sistem ini dapat meningkatkan keselamatan kendaraan karena ABS dapat memaksimalkan kendali kendaraan pada saat mengerem mendadak dari kecepatan tinggi. Selain itu kecelakaan banyak disebabkan oleh pengendara yang tidak dapat bereaksi dengan cepat ketika muncul objek yang menghalangi secara mendadak. Maka penulis juga mengaplikasikan pengereman otomatis pada sistem pengereman anti-lock tersebut. Pada penelitian ini menggunakan prototipe berupa mobil RC dengan mikrokontroler Arduino yang dikoneksikan dengan sensor kecepatan, sensor jarak dan Electronic Speed Controller sebagai penerima sinyal PWM. Dengan sinyal kecepatan 107 pada sistem pengereman lock, stopping distance yang terjadi sebesar 151 cm dengan lama slip 0.222 s. Sementara pada sistem pengereman anti-lock, stopping distance yang terjadi sebesar 107 cm dengan lama slip 0.194 s.