Rizqi Mahardika, Gumelar (2025) Studi metode two point sebagai solusi masalah kalibrasi level transmitter 003A – LT – 393 pada hydrocracking unit train A di PT. Kilang Pertamina Balikpapan. [Laporan Kampus Merdeka]
![[thumbnail of Bab 1 & Bab 5 (Pendahuluan, Kesimpulan & Saran, Daftar Pustaka, Lampiran)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
(Pendahuluan) Gumelar Rizqi Mahardika_Yuli Mafendro Dedet Eka Saputra_STUDI METODE TWO POINT SEBAGAI SOLUSI MASALAH KALIBRASI LEVEL TRANSMITTER 003A – LT – 393 PADA HYDROCRACKING UNIT TRAIN A DI PT. K - Copy.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Bab 2, 3, & 4 ( Sejarah Umum Perusahaan, Dasar Teori, dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan)]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
(Isi Laporan) Gumelar Rizqi Mahardika_Yuli Mafendro Dedet Eka Saputra_STUDI METODE TWO POINT SEBAGAI SOLUSI MASALAH KALIBRASI LEVEL TRANSMITTER 003A – LT – 393 PADA HYDROCRACKING UNIT TRAIN A D - Copy.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
Abstrak
PT. Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) merupakan perusahaan yang berdiri pada tanggal 7 Mei 2019. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk menjalankan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan & Lawe-Lawe. Proyek ini merupakan proyek baru, pertama, dan terbesar yang pernah dijalankan oleh Pertamina. Salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan pada proyek ini ialah Kalibrasi Level Transmitter 003A-LT-393. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh penemuan operator kilang yang melaporkan telah terjadi kesalahan hasil pengukuran pada transmitter 003A-LT-393. Kesalahan ini ditandai dengan timbulnya deviasi (perbedaan nilai) pembacaan transmitter tersebut dengan acuan yang ditetapkan, yakni Level Glass 003A–LG –389 Pada kolom C-3-16A (Diesel Draw Off Level). Level Transmitter sendiri merupakan alat untuk mengkonversi nilai besaran fisis berupa ketinggian fluida yang dideteksi sensing element menjadi besaran yang dapat diterima oleh kontroler. Pekerjaan kalibrasi tersebut dilakukan untuk menghilangkan deviasi pembacaan, memperbaiki, dan menyamakan hasil pengukuran level transmitter dengan standar pengukuran yang ditetapkan. Saat pekerjaan kalibrasi dilaksanakan, aliran diesel yang mengisi ruang chamber transmitter mengalami passing akibat block valve bottom tap kolom yang tidak bisa tertutup rapat. Hal ini mengakibatkan chamber transmitter tidak bisa dikosongkan dan mempersulit proses kalibrasi. Solusi yang diterapkan ialah melaksanakan kalibrasi dengan metode two-point. Hal ini lebih efektif karena titik pengambilan level untuk kalibrasi sangat fleksibel dilakukan di manapun karena memberikan rentang nilai level yang fleksibel, yakni bisa berjarak 5% hingga 100%. Kesalahan hasil pengukuran pada level transmitter 003A-LT-393 dapat diatasi ketika nilai deviasi pembacaan antara level transmitter tersebut dengan level glass 003A-LG-389 diturunkan hingga batas toleransi yang ditetapkan. Nilai deviasi turun menjadi 1,76% , dan berada berada dibawah 5% sebagai batas toleransi berdasarkan standar dari dokumen Project Specification Level Transmitter, sehingga masalah hasil pengukuran ini dapat diselesaikan.Selain itu, metode kalibrasi two-point dapat menjadi solusi ketika displacer level transmitter yang dikalibrasi memiliki chamber yang tidak bisa dikosongkan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan menjalankan 2 langkah utama, yakni persiapan dan pelaksanaan kerja. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan melakukan 9 perilaku wajib, serta perilaku kunci pekerjaan working at high. Selain itu, pekerjaan ini juga harus diberikan izin pejabat berwenang melalui SIKA Dingin dan SIKA Listrik Instrumen.
Tipe Dokumen: | Laporan Kampus Merdeka |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Teknik Mesin D3 |
User ID Pengunggah: | GUMELAR RIZQI MAHARDIKA |
Date Deposited: | 27 May 2025 07:19 |
Last Modified: | 27 May 2025 07:19 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/25287 |