ANALISIS GANGGUAN OPERASIONAL CHILLER DAN IMPLEMENTASI DESAIN CHILLER BARU PADA PLANT 29 TR. A UTILITIES I DALAM PROYEK REAKTIVASI PT BADAK NGL

Pada tahun 2023, terdapat penemuan sumur gas baru oleh ENI di sumur eksplorasi North Ganal. Temuan gas ini akan dialirkan ke fasilitas LNG Bontang milik PT Badak NGL. Kemudian, PT Badak NGL membentuk tim Project Management Team yang bertugas untuk mereaktivasi kembali Train F dengan melakukan assessment peralatan dan fasilitas terkait untuk menyusun program perbaikan yang diperlukan dan melaksanakan pekerjaan konstruksi termasuk sistem Nitrogen Plant. Dalam memenuhi kebutuhan nitrogen tersebut, Badak LNG akan mereaktivasi Plant 29 Tr. A Utilities I yang akan difungsikan sebagai stand-by Plant. Ketika Plant 29 Tr. A kondisi LTI, chiller package Plant tersebut digunakan oleh Plant 29 Tr. B sehingga diperlukan pembelian chiller untuk memenuhi operasional reaktivasi. Analisis untuk menentukan spesifikasi teknis chiller dilakukan melalui fitur study case Aspen Hysys V.10 untuk mendapatkan hasil optimum, yang akan digunakan sebagai acuan dalam proses pengadaan dan pengajuan spesifikasi kepada vendor. Spesifikasi teknis Chiller Plant 29 Tr.A adalah chiller direct-expansion bertipe water-cooled dengan refrigeran R-134a untuk mendinginkan udara. Air laut digunakan sebagai media pendingin di kondenser. Komponen utama meliputi kompresor, evaporator, condenser, dan expansion valve, yang dipasang skid sepenuhnya beserta pipa dan instrumentasi. Sistem beroperasi terus menerus dengan kapasitas udara masuk 1.200-1.550 Nm³/h pada suhu 38°C, suhu keluar evaporator 0-5°C, dan tekanan drop maksimal 0,3 kg/cm². Suhu air laut masuk 29°C. Tekanan suction 3 kg/cm² dan discharge 14–18 kg/cm². Heat load evaporator 24.53 kW dan duty kompresor 8,10 9,39 kW. Spesifikasi akhir dapat mengalami perubahan/penyesuaian berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan vendor terpilih dengan mempertimbangkan spesifikasi dari nilai tersebut.
Kata Kunci: Chiller Package, Freon, Nitrogen, Water-Cooled