ANALISIS KEBUTUHAN WATER TREATMENT PLANT (PLANT-36) DALAM MENDUKUNG OPERASI 4 TRAIN PASCA REAKTIVASI TRAIN F DI PT BADAK NGL

2102322012, Iqbal Fauzan (2025) ANALISIS KEBUTUHAN WATER TREATMENT PLANT (PLANT-36) DALAM MENDUKUNG OPERASI 4 TRAIN PASCA REAKTIVASI TRAIN F DI PT BADAK NGL. [Laporan Kampus Merdeka]

[thumbnail of Halaman Identitas Laporan MBKM 2] Text (Halaman Identitas Laporan MBKM 2)
Laporan MBKM 2 (Cover, Pendahuluan, Penutup).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Halaman Isi Laporan MBKM 2] Text (Halaman Isi Laporan MBKM 2)
Laporan MBKM 2 (Isi).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB) | Request a copy

Abstrak

Seiring dengan berkurangnya pasokan gas dari produsen saat ini, PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) saat ini hanya mengoperasikan dua dari delapan train, yaitu Train E dan Train G, sementara Train H telah dalam status shutdown/standby sejak November 2024. Train F telah berada dalam status Long Term Idle (LTI) sejak Agustus 2022. Dengan ditemukannya cadangan gas alam baru oleh perusahaan migas asal Italia, ENI, PT Badak NGL merencanakan reaktivasi Train F untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Cadangan gas alam ini diperkirakan memiliki volume 5 triliun kaki kubik (Tcf) dengan kandungan kondensat mencapai 400 ribu barel (Mbbls). Studi ini menyoroti peningkatan signifikan dalam proyeksi aliran gas yang akan disuplai ke PT Badak NGL dari tahun 2024 hingga 2050, dengan peningkatan mencapai 183% tergantung pada skenario. Reaktivasi Train F merupakan langkah strategis untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat terhadap LNG dan LPG, sekaligus memaksimalkan potensi cadangan gas baru. Namun, reaktivasi ini juga akan meningkatkan kebutuhan air baku yang diproses oleh Water Treatment Plant (Plant-36) untuk mendukung operasional simultan dari empat train (E, F, G, dan H). Oleh karena itu, analisis kebutuhan Water Treatment Plant menjadi sangat penting untuk memastikan efisiensi operasional pasca reaktivasi. Analisis menunjukkan bahwa total kebutuhan air baku untuk keempat train akan meningkat menjadi 754 m³/jam, meningkat sebesar 224,75 m³/jam dari tingkat sebelum reaktivasi. Peralatan yang diperlukan untuk Water Treatment Plant mencakup 6 unit Demineralizer, 12 unit Iron Removal Filter (IRF), 8 unit Filter Charge Pump, 5 unit Aerator beserta Aerator Surge Tank, 10 unit Condensate Polisher, 10 unit Condensate Transfer Pump, dan 7 unit Deep Well Pump. Rekomendasi perbaikan mencakup reaktivasi unit-unit tertentu dan peningkatan kapasitas untuk memastikan Water Treatment Plant dapat memenuhi kebutuhan operasional yang meningkat secara efektif. Studi ini menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan yang optimal untuk mengurangi risiko seperti kekurangan pasokan air dan gangguan operasional, yang pada akhirnya memastikan efisiensi operasional PT Badak NGL.

Kata Kunci: Air Baku, Water Treatment Plant, Reaktivasi Train F, PT Badak NGL

Tipe Dokumen: Laporan Kampus Merdeka
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 660 Teknik kimia
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 661 Teknologi industri bahan kimia
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 665 Teknologi industri minyak, lemak, lilin, dan gas
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Teknologi Rekayasa Konversi Energi D4
User ID Pengunggah: Iqbal Fauzan
Date Deposited: 17 Apr 2025 02:56
Last Modified: 17 Apr 2025 02:56
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/25194

Actions (login required)

View Item
View Item