ANALISIS KOMPARATIF DAMPAK KAPITALISASI SEWA BERDASARKAN PSAK 73 TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA SEKTOR INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PSAK 30 tentang sewa dianggap sudah tidak relevan karena tidak mengakui adanya aset sewa dan liabilitas sewa dari aktivitas sewa operasi. Sehingga DSAK-IAI menerbitkan PSAK 73 untuk menggantikan PSAK30, yang mengharuskan lessee untuk mengkapitalisasi seluruh sewa operasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kapitalisasi sewa berdasarkan PSAK 73 terhadap laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas pada delapan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menganalisis dampak kapitalisasi sewa terhadap rasio-rasio keuangan dengan menggunakan Current Ratio, DER, DAR, ROA, ROE, dan Assets Turn Over. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif kuantitatif di mana penelitian ini menggunakan laporan keuangan sebagai data keuangan yang menunjukkan data komitmen sewa operasi di masa depan untuk menghitung kapitalisasi sewa menggunakan metode kapitalisasi konstruktif yang dikembangkan oleh Imhoff et al. (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapitalisasi sewa memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan dari jumlah yang tercatat sebelumnya dan setelah menerapkan kapitalisasi sewa terjadi penurunan pada Current ratio dan Asset Turn Over sedangkan pada rasio DER, DAR, ROA, dan ROE mengalami peningkatan.

Kata Kunci: PSAK 73, Kapitalisasi Sewa, Kapitalisasi Konstruktif, Rasio Keuangan